Pelatihan Pembuatan Nugget Behau Kelor Sebagai Diversifikasi Menu Program PMT Posyandu Tuwung
Keywords:
Diversifikasi, Behau, Daun Kelor, Nugget, PMTAbstract
Kalimantan Tengah memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah termasuk ikan air tawar Salah satunya terletak di desa Tuwung. Desa ini adalah penghasil ikan gabus dan tanaman kelor. Behau atau ikan gabus ini merupakan ikan lokal khas Kalimantan Tengah yang mengandung protein tinggi serta albumin yang memiliki peran penting dalam proses penyembuhan luka serta memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemenuhan gizi dan asupan protein,khususnya dalam pencegahan stunting.Ketersediaan sumber daya yang melimpah di desa ini memunculkan gagasan untuk membuat diversifikasi olahan makanan setengah jadi yang dinamakan nugget. Ikan gabus yang mempunyai nilai protein dan albumin tinggi dipadu dengan tanaman kelor yang mengandung fenolik dan flavonoid antioksidan tentu akan menjadi olahan pangan bernilai gizi tinggi. Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan oleh Dosen dari FKIP Universitas Palangka Raya dengan masyarakat desa Tuwung, khususnya kelompok ibu-ibu Posyandu. Pendistribusian nugget dijadwalkan pada kegiatan Posyandu untuk memberikan edukasi kepada orangtua mengenai pentingnya asupan protein dan gizi seimbang bagi pertumbuhan anak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa nugget ikan gabus daun kelor dapat diterima masyarakat dan dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting.
References
Alviodinasyari R, Pribadi ES, Soejoedono RD. 2019. Kadar protein terlarut dalam albumin ikan gabus (Channa striata dan Channa micropeltes) asal Bogor. Jurnal Veteriner. 20(3): 436-444.
Andreeva AM. 2010. Structure of fish serum albumins. Journal of Evolutionary Biohemistry and Physiology. 46(2): 135-144.
Effendi, I., & Wiyati, R. (2019). Pelatihan pembuatan bakso dan nuget ikan bagi ibu rumah tangga Kampung Minas Barat Kabupaten Siak. Journal of Rural and Urban Community Enpowerment, 1(1), 61–66.
Farida dkk. (2023) Pengaruh Konsumsi Ikan Gabus Terhadap Lama Penyembuhan Luka Pasca Secsio Caesaria Di RS Graha Juanda Bekasi Tahun 2023. Jurnal Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati, Vol. 15, No 1, Hal 21-29, Januari 2024
Faza, A. (2016) Analisis Kandungan Mangan Dan Zink Pada Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Kering dan rebus Secara Spektrofotometri Serapan Atom. Universitas Sumatera Utara Medan. Available at: http://repository.usu.ac.id/ handle/123456789/63643.
Hamzah, H. and Yusuf, N. R. (2019) ‘Analisis Kandungan Zat besi (Fe) Pada Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) yang Tumbuh dengan Ketinggian Berbeda di Daerah Kota Baubau’, Indo. J. Chem. Res., 6(2), pp. 88–93. doi: 10.30598//ijcr.2019.6-has.
Kristina, N. N., Syahid, S. F. and Ballitro (2014) ‘Pemanfaatan Tanaman Kelor (Moringa Oliefera) untuk Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu’, Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 20(3).
Kurniasih (2013) Khasiat dan Manfaat Daun Kelor untuk Penyembuhan Berbagai Penyakit. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Mardiah (2017) ‘Analisa Kadar Kalsium (Ca) Pada Daun Kelor ( Moringa oleifera)’, Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 8(15), pp. 49–52.
Ni’Mah & Nadhiroh. (2015). Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: hlm. 13–19.
Nursanty, E., Puspitasari, T. A., & Muda, A. L. (2023). Penyuluhan pencegahan dan penanganan stunting menggunakan metode repetitive advertising untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Desa Wonoplumbon, Mijen, Semarang. Jurnal Asawika, 8(1), 11–20.
Purba. J.T & Manalu B. 2020. Percepatan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea Dengan Konsumsi Ikan Gabus (Channa Striata) Di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam Deli Serdang. Jurnal Doppler. 4 (2).
Rismaya dkk. (2024). Pelatihan Pengolahan Nugget Ikan sebagai Pencegahan Stunting. Media Karya Kesehatan, Vol 7, No 1 (2024), 41. http://dx.doi.org/10.24198/.v7i1.52377
Rukmana, E., Sari, W. D. P., Emilia, E., & Rosmiati, R. (2022). Pelatihan pengolahan frozen food berbasis ikan pada guru-guru Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jurnal Abdimas Unwahas, 7(1), 35–39.
Susana, M. and Muhamad, E. V (2019) ‘Pengaruh Blanching terhadap Perubahan Nilai Nutrisi Mikro Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)’, Jurnal Partner, 24(2), pp. 1010–1019. Available at: https://jurnal.politanikoe.ac.id/index.php/ jp/article/view/363.
Toripah, S. S., Abidjulu, J., & Wehantouw, F. (2014). Aktivitas Antioksidan Dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera LAM). PHARMACON, 3 (4), 37–43.
WHO. (2005). Who Child growth standards and the identification of severe acute Malnutrion in infants and children
Zakaria et al. (2012) ‘Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari- Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita’, Media Gizi Pangan, XIII(1).
Zakaria et al. (2013) ‘Pemanfaatan Tepung Kelor (Moringa Leifera) Dalam Formulasi Pembuatan Makanan Tambahan Untuk Balita Gizi Kurang Media Gizi Pangan’, Media Gizi Pangan, XV(1).
Zuatna. D., Pemiliana, D., & Manggabarani. (2021). Perbandingan Pemberian Ikan Gabus Dan Telur Ayam Terhadap Penyembuhan Luka Pasca Bedah Post Sectio Ceaserea. Jurnal Maternitas Kebidanan. 6 (1).